14 Oktober 2012

Pengenalan Tag-tag HTML


Tahun 2011 merupakan tahunnya HTML5, setelah Internet Explorer 9 rilis beberapa bulan lalu, maka semua browser utama (IE, Firefox, Safari, Chrome dan Opera) telah mendukung HTML5 dan CSS3. Ya walaupun belum semua fungsi HTML5 & CSS3 didukung spenuhnya, tetapi tahun ini merupakan lahirnya HTML5. Jadi tunggu apa lagi, Anda masih pakai XHTML? atau mungkin malah HTML4? mulailah belajar HTML5, ada banyak tag2 baru yang sangat menarik. Disini saya akan mengajari tag-tag yang baru saja dan yang paling banyak digunakan dalam melayout sebuah website.
Sebelum anda meneruskan membaca artikel ini, saya sarankan anda paham mengenai dasar-dasar HTML dan dasar-dasar CSS terlebih dahulu. Karena disini saya hanya akan menerangkan tag-tag yang baru di HTML5, maka saya asumsikan Anda sudah tahu tag-tag yang lama.
Oke, sebelumnya kita nanti akan membuat sebuah website dengan HTML5 yang layoutnya / wireframe nya kira-kira seperti ini:
Nah dengan wireframe seperti itu nanti kira-kira kita akan menggunakan tag berikut ini:
Struktur Wireframe Website
Oke ada banyak tag yang baru yah, mari kita mulai saja, siapkan teks editor Anda dan kita buat deklarasi HTML5 beserta <head> nya:
Struktur Wireframe Website HTML5
<html lang="en">
<head>
  <meta charset="utf-8" />
  <title>Drop Down Menu</title>
<head>
<body>
  Isi web disini
</body>
</html>
Sip, lebih simpel kan, kalau dulu jaman XHTML kita perlu mendeklarasikan transitional, atau strict, sekarang cukup <!DOCTYPE html>. Nah untuk isinya saya akan memberitahu tag-tag yang baru, nanti setiap kode berikutnya Anda masukkan didalam <body>, yang ada tulisan Isi web disini.

<header>

Tag pertama kita adalah <header>, sesuai namanya tag ini ditempatkan diatas pada bagian awal website. Kalau dulu kita pakai <div id="header"> sekarang kita menggantinya dengan<header>. Tetapi <header> tidak harus melulu dipaling atas web, kita bisa memiliki beberapa<header>, misal didalam artikel (kita akan bahas ini nanti dibagian article).
Nah, didalam <header> ini bisa kita isi macam-macam, misal logo, navigasi, heading dan lain-lain. Bahkan diisi <div> pun tidak masalah.

<hgroup>

Weittss <hgroup>, apa lagi ini? Oke gampangnya jika kita memiliki satu atau lebih dari satu heading berurutan <h1> - <h6> maka kita bisa mengelompokkannya dengan <hgroup>. Biasanya digunakan apabila kita memiliki judul dan ada sub judul, atau untuk judul web kemudian kita memiliki slogan. Tapi kalau headingnya cuma satu ya nggak usah dikasih <hgroup>. Oke daripada pusing langsung saja lihat contohnya ya:
<header id="main-header">
  <hgroup>
    <h1>Ini Website HTML5 pertama saya</h1>
    <h2>Dan juga yang terakhir karena saya bingung</h2>
  </hgroup>

Oke, kalau sudah lihat contohnya paham kan, sip nanti kita masih akan menambahkan sesuatu kedalam <header>.

<nav>

Nah, dari namanya sudah kelihatan kalau ini fungsinya untuk menampilkan navigasi pada website Anda. Ya kalau dulu kita pakai <ul><li> untuk membuat navigasi menu, nah sekarang kita pakai... ummm.. ya sama pakai <ul><li> juga, tetapi kita bungkus dengan <nav>. Nah langsung saja kita lihat contoh kodenya:
<nav id="main-nav">
  <ul>
    <li><a href="#">Home</a></li>
    <li><a href="#">About</a></li>
    <li><a href="#">Contact</a></li>
  </ul>

Sip, sama kan? Yang perlu diingat bahwa <nav> digunakan untuk ngelink kehalaman-halaman utama dari website atau bagian dari halaman itu sendiri. Kalau untuk paging, Social Networking atau list-list yang lain yang menggunakan <ul> nggak perlu dikasih <nav>.

<section>, <article> dan <time>

Sesuai namanya <article> digunakan untuk membungkus teks artikel atau teks utama dalam halaman web kita. Kita boleh punya banyak tag <article>, misal saja komentar, nah setiap komentar kita bungkus pakai <article> atau forum dan lain sebagainya. Apabila kita memiliki list atau daftar <article>, misal blog, maka kita perlu membungkusnya dengan <section> jika ada elemen lain yang bukan <article> dan menerangkan tentang <article> tersebut. Bingung? Langsung kecontoh:
<section>
  <h1>Artikel Terbaru</h1>
  <article>Isi Teks Artikel 1</article>
  <article>Isi Teks Artikel 2</article>
  <article>Isi Teks Artikel 3</article>
</section>
Jadi karena diantara kelompok-kelompok <article> ada tag <h1> maka kita tetap perlu membungkusnya dengan <section>.
<section> tidak boleh diberi style, tidak boleh sebagai container layout. Tetap gunakan <div> apabila ingin melayout.
Nah, berijutnya adalah <time>, sesuai namanya, digunakan untuk menunjukan waktu, biasanya digunakan untuk menunjukkan waktu publish artikel, komentar, forum dan lain sebagainya. <time>memiliki atribut datetime yang berisi waktu bisa dalam format yyyy-mm-dd atau jam seperti 19:00. Hal ini digunakan agar mesin pencari dapat mengenali waktu dalam format standar meskipun kita menulisnya tidak dalam format standar. Contoh:
<p>Ditulis oleh Dhimas pada <time datetime="2011-11-23">Senin Pahing, 23 November 2011</time></p>
Mudah kan? oke kita akan lanjut ke tag berikutnya
Oh iya, gosip mengatakan bahwa <time> akan dibuang dari HTML5 nggak tau mau diganti apa, tetapi menurut saya tag <time> cukup bagus dan tidak perlu digantikan

<figure> dan <figcaption>

<figure> digunakan sebagai pembungkus untuk tag <img>. Tetapi tidak selalu semua tag<img> kita bungkus dengan <figure>, hanya gambar-gambar yang utama saja atau gambar-gambar yang ingin kita beri label. Nah kita memberi labelnya dengan <figcaption>. Oke langsung saja lihat contoh kodenya:
<figure>
  <img src="foto.jpg" alt="Foto Artis">
  <figcaption>Ini adalah foto artis yang saya ambil di kali</figcaption>
</figure>
Kira-kira kodenya seperti itu, kita tinggal menstylenya dengan CSS saja sesuai keinginan kita. Oh iya kita bisa memasang tag <a><strong><em> didalam <figcaption>

<aside>

Nah ini nih tag yang saya sendiri masih bingung penggunaannya, karena tiap website contoh penggunaan <aside> berbeda-beda. Oke kalau dilihat dari sejarahnya <aside> itu awalnya namanya <sidebar> tetapi kemudian diganti menjadi <aside>. Nah <aside> merupakan tag yang berisi konten yang berhubungan dengan konten utama dalam halaman web, oke berarti bisa disimpulan bahwa <aside> digunakan sebagai sidebar pada website. Nah permasalahannya setiap sidebar misal wordpress, pasti didalamnya terdapat konten-konten lagi, kalau di wordpress biasanya widget. Nah terus kode nya seperti apa? Ada 3 kemungkinan, yang pertama:
<aside id="sidebar">
  <aside>
    Ini Widget Pertama
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Kedua
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Ketiga
  </aside>
</aside>
Atau yang kedua:
<aside id="sidebar">
  <div>
    Ini Widget Pertama
  </div>
  <div>
    Ini Widget Kedua
  </div>
  <div>
    Ini Widget Ketiga
  </div>
</aside>
Atau yang ketiga:
<div id="sidebar">
  <aside>
    Ini Widget Pertama
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Kedua
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Ketiga
  </aside>
</aside>
Nah yang mana yang bener? <aside> didalamnya <aside> atau didalamnya <div>, atau<div> didalamnya <aside>? Tidak ada dokumentasi yang pasti yang mana yang benar, tetapi saya cenderung menggunakan yang ketiga, karena tingkatan <div> lebih luas atau lebih tinggi levelnya daripada <aside>. Tetapi ya terserah Anda, karena semua website yang sudah menggunakan HTML5 menggunakan ketiga cara tersebut.

<footer>

Yang terakhir adalah <footer>, sesuai namanya <footer> diletakkan dibagian bawah website, tetapi kita tidak hanya menggunakannya diakhir website saja. Sama seperti <header>dimana kita menggunakan <footer> dibagian akhir <article>. Jadi intinya <footer>sama dengan <header>, hanya saja <footer> diakhir sedangkan <header> diawal. Berikut ini contoh sederhana penggunaan footer diakhir website:
<footer>
  <p>Copyright 2011, Dhimas Ronggobramantyo</p>

Tag-tag lainnya

Sip, gampang kan? eits jangan senang dulu, itu tadi semua contoh tag-tag yang sering kita gunakan, masih banyak lagi tag-tag lainnya yang lebih ajaib seperti <canvas><audio>,<video><summary><progress><datalist> masih banyak lagi, lupa saya apa aja.
Tetapi yang utama dan penting-penting ya itu tadi yang sudah saya sebutin. Untuk yang lainnya kapan-kapan kalau sempat saya buat artikel tersendiri, selamat mencoba, jika ada yang salah silahkan didiskusikan di komentar dibawah.

bagaimana agar HTML5 jalan di IE8, IE7 dan IE6? mengingat bahwa hanya Internet Explorer 9 saja yang support HTML5. Anda bisa menggunakan Javascript untuk melakukannya, ada 2 yang menurut saya bagus yaitu Modernizr dan HTML5 Shiv. Saya akan memberitahu yang HTML5 Shiv saja karena scriptnya lebih cepat dan mudah. Tetapi jika Anda ingin agar browser IE lama support CSS3 maka gunakan modernizr. Oke didalam header pasang saja kode seperti ini:Agar HTML5 jalan di IE8, IE7 dan IE6

<!--[if lt IE 9]>
<script src="//html5shiv.googlecode.com/svn/trunk/html5.js"></script>
<![endif]-->


Jika Anda mencari sebuah CMS (Content Management System) di Internet, maka Anda akan diberikan banyak sekali pilihan. Seperti Joomla, WordPress, dan Drupal adalah sebagian dari CMS Gratis (Open Source) yang populer. Masih banyak CMS Gratis lainnya yang bisa Anda gunakan. Selain CMS gratis, juga banyak CMS Komersial yang bisa digunakan untuk perusahaan, toko online, web portal, web pendidikan, dll.

Diantara CMS Gratis dan CMS Komersial tersebut, manakah yang terbaik untuk digunakan? Sangat susah untuk menentukan mana yang terbaik, semua tergantung pada jenis website yang akan dibuat, untuk apa website tersebut dibuat, dan berapa budget yang tersedia untuk membuat website tersebut.

Sebelum Anda menentukan menggunakan CMS Gratis atau CMS Komersial untuk website Anda, ketahui dulu apa perbedaan dari kedua jenis CMS tersebut.

CMS Gratis (Open Source)
CMS Gratis tersedia secara gratis di Internet, yang bisa di-download dan dirubah kode script-nya. Karena bersifat gratis, pengembangannya berasal dari para developer yang secara sukarela berkontribusi dalam perbaikan dan peningkatkan performanya. Biasanya perkembangan CMS Gratis lebih cepat daripada CMS Komersial.

Kelebihan CMS Gratis :
Proses installasi yang cepat dan gratis, kecuali pembayaran untuk sewa domain dan hosting.
Pengujian performa dan stabilitas-nya lebih cepat (belum tentu lebih baik) karena pengguna dan pengembang banyak.
Biasanya banyak dukungan Technical Support di forum atau blog tutorial.

Kekurangan CMS Gratis :
Sistem Keamanan tidak sebaik CMS Komersial, karena sifatnya yang Open Source atau kode script bisa dilihat dan bisa dipelajari oleh siapa saja.
Jumlah pengembang yang banyak menimbulkan kemungkinan besar terjadi kerusakan (crash) pada sistem, karena tiap web developer memiliki kebiasaan yang berbeda dalam mengembangkan suatu aplikasi web.
Karena siapa saja boleh berpartisipasi untuk pengembangan, maka tidak semuanya profesional. Sehingga sering muncul masalah karena pemrograman tidak kompeten.
Pilihan menu setting yang sangat rumit dan dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman untuk meng-integrasi tiap-tiap aplikasi.

CMS Komersial
Pada dasarnya CMS Komersial hampir sama dengan CMS Gratis, yaitu sama-sama memiliki kemampuan untuk mengelola konten web. Hanya pada CMS Komersial akses pada kode script dibatasi. Bahkan pada beberapa Perusahaan Web Developer, tidak bisa mengakses kode script, atau harga untuk bisa mengakses kode script sangat mahal. Dalam arti bahwa klien membeli hak penuh atas kode script yang telah dibuat.

Kelebihan CMS Komersial :
Sistem Keamanan lebih baik dari CMS Gratis karena kode script tidak bisa di akses, atau hanya klien yang bisa melihat kode script tersebut.
Kemungkinan terjadi crash pada aplikasi lebih kecil karena aplikasi dibuat oleh developer yang sama.
Pengembangan lebih kompeten karena ditangani oleh developer yang profesional.
Bagi klien, tidak rumit dan tidak dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman karena biasanya CMS Komersial dibuat se-sederhana mungkin (users friendly) sesuai dengan kebutuhan klien.

Kekurangan CMS Komersial :
Proses pembuatan yang lama dan biasanya harganya mahal, karena pihak developer membangun dari nol.
Performa dan stabilitas-nya butuh waktu lama untuk pengujian.
Technical Support biasanya dikenai biaya tambahan.

Belajar HTML5 Dasar - Pengenalan Tag-tag HTML5 baru




Tahun 2011 merupakan tahunnya HTML5, setelah Internet Explorer 9 rilis beberapa bulan lalu, maka semua browser utama (IE, Firefox, Safari, Chrome dan Opera) telah mendukung HTML5 dan CSS3. Ya walaupun belum semua fungsi HTML5 & CSS3 didukung spenuhnya, tetapi tahun ini merupakan lahirnya HTML5. Jadi tunggu apa lagi, Anda masih pakai XHTML? atau mungkin malah HTML4? mulailah belajar HTML5, ada banyak tag2 baru yang sangat menarik. Disini saya akan mengajari tag-tag yang baru saja dan yang paling banyak digunakan dalam melayout sebuah website.
Sebelum anda meneruskan membaca artikel ini, saya sarankan anda paham mengenai dasar-dasar HTML dan dasar-dasar CSS terlebih dahulu. Karena disini saya hanya akan menerangkan tag-tag yang baru di HTML5, maka saya asumsikan Anda sudah tahu tag-tag yang lama.
Oke, sebelumnya kita nanti akan membuat sebuah website dengan HTML5 yang layoutnya / wireframe nya kira-kira seperti ini:
Nah dengan wireframe seperti itu nanti kira-kira kita akan menggunakan tag berikut ini:
Struktur Wireframe Website
Oke ada banyak tag yang baru yah, mari kita mulai saja, siapkan teks editor Anda dan kita buat deklarasi HTML5 beserta <head> nya:
Struktur Wireframe Website HTML5
<html lang="en">
<head>
  <meta charset="utf-8" />
  <title>Drop Down Menu</title>
<head>
<body>
  Isi web disini
</body>
</html>
Sip, lebih simpel kan, kalau dulu jaman XHTML kita perlu mendeklarasikan transitional, atau strict, sekarang cukup <!DOCTYPE html>. Nah untuk isinya saya akan memberitahu tag-tag yang baru, nanti setiap kode berikutnya Anda masukkan didalam <body>, yang ada tulisan Isi web disini.

<header>

Tag pertama kita adalah <header>, sesuai namanya tag ini ditempatkan diatas pada bagian awal website. Kalau dulu kita pakai <div id="header"> sekarang kita menggantinya dengan<header>. Tetapi <header> tidak harus melulu dipaling atas web, kita bisa memiliki beberapa<header>, misal didalam artikel (kita akan bahas ini nanti dibagian article).
Nah, didalam <header> ini bisa kita isi macam-macam, misal logo, navigasi, heading dan lain-lain. Bahkan diisi <div> pun tidak masalah.

<hgroup>

Weittss <hgroup>, apa lagi ini? Oke gampangnya jika kita memiliki satu atau lebih dari satu heading berurutan <h1> - <h6> maka kita bisa mengelompokkannya dengan <hgroup>. Biasanya digunakan apabila kita memiliki judul dan ada sub judul, atau untuk judul web kemudian kita memiliki slogan. Tapi kalau headingnya cuma satu ya nggak usah dikasih <hgroup>. Oke daripada pusing langsung saja lihat contohnya ya:
<header id="main-header">
  <hgroup>
    <h1>Ini Website HTML5 pertama saya</h1>
    <h2>Dan juga yang terakhir karena saya bingung</h2>
  </hgroup>

Oke, kalau sudah lihat contohnya paham kan, sip nanti kita masih akan menambahkan sesuatu kedalam <header>.

<nav>

Nah, dari namanya sudah kelihatan kalau ini fungsinya untuk menampilkan navigasi pada website Anda. Ya kalau dulu kita pakai <ul><li> untuk membuat navigasi menu, nah sekarang kita pakai... ummm.. ya sama pakai <ul><li> juga, tetapi kita bungkus dengan <nav>. Nah langsung saja kita lihat contoh kodenya:
<nav id="main-nav">
  <ul>
    <li><a href="#">Home</a></li>
    <li><a href="#">About</a></li>
    <li><a href="#">Contact</a></li>
  </ul>

Sip, sama kan? Yang perlu diingat bahwa <nav> digunakan untuk ngelink kehalaman-halaman utama dari website atau bagian dari halaman itu sendiri. Kalau untuk paging, Social Networking atau list-list yang lain yang menggunakan <ul> nggak perlu dikasih <nav>.

<section>, <article> dan <time>

Sesuai namanya <article> digunakan untuk membungkus teks artikel atau teks utama dalam halaman web kita. Kita boleh punya banyak tag <article>, misal saja komentar, nah setiap komentar kita bungkus pakai <article> atau forum dan lain sebagainya. Apabila kita memiliki list atau daftar <article>, misal blog, maka kita perlu membungkusnya dengan <section> jika ada elemen lain yang bukan <article> dan menerangkan tentang <article> tersebut. Bingung? Langsung kecontoh:
<section>
  <h1>Artikel Terbaru</h1>
  <article>Isi Teks Artikel 1</article>
  <article>Isi Teks Artikel 2</article>
  <article>Isi Teks Artikel 3</article>
</section>
Jadi karena diantara kelompok-kelompok <article> ada tag <h1> maka kita tetap perlu membungkusnya dengan <section>.
<section> tidak boleh diberi style, tidak boleh sebagai container layout. Tetap gunakan <div> apabila ingin melayout.
Nah, berijutnya adalah <time>, sesuai namanya, digunakan untuk menunjukan waktu, biasanya digunakan untuk menunjukkan waktu publish artikel, komentar, forum dan lain sebagainya. <time>memiliki atribut datetime yang berisi waktu bisa dalam format yyyy-mm-dd atau jam seperti 19:00. Hal ini digunakan agar mesin pencari dapat mengenali waktu dalam format standar meskipun kita menulisnya tidak dalam format standar. Contoh:
<p>Ditulis oleh Dhimas pada <time datetime="2011-11-23">Senin Pahing, 23 November 2011</time></p>
Mudah kan? oke kita akan lanjut ke tag berikutnya
Oh iya, gosip mengatakan bahwa <time> akan dibuang dari HTML5 nggak tau mau diganti apa, tetapi menurut saya tag <time> cukup bagus dan tidak perlu digantikan

<figure> dan <figcaption>

<figure> digunakan sebagai pembungkus untuk tag <img>. Tetapi tidak selalu semua tag<img> kita bungkus dengan <figure>, hanya gambar-gambar yang utama saja atau gambar-gambar yang ingin kita beri label. Nah kita memberi labelnya dengan <figcaption>. Oke langsung saja lihat contoh kodenya:
<figure>
  <img src="foto.jpg" alt="Foto Artis">
  <figcaption>Ini adalah foto artis yang saya ambil di kali</figcaption>
</figure>
Kira-kira kodenya seperti itu, kita tinggal menstylenya dengan CSS saja sesuai keinginan kita. Oh iya kita bisa memasang tag <a><strong><em> didalam <figcaption>

<aside>

Nah ini nih tag yang saya sendiri masih bingung penggunaannya, karena tiap website contoh penggunaan <aside> berbeda-beda. Oke kalau dilihat dari sejarahnya <aside> itu awalnya namanya <sidebar> tetapi kemudian diganti menjadi <aside>. Nah <aside> merupakan tag yang berisi konten yang berhubungan dengan konten utama dalam halaman web, oke berarti bisa disimpulan bahwa <aside> digunakan sebagai sidebar pada website. Nah permasalahannya setiap sidebar misal wordpress, pasti didalamnya terdapat konten-konten lagi, kalau di wordpress biasanya widget. Nah terus kode nya seperti apa? Ada 3 kemungkinan, yang pertama:
<aside id="sidebar">
  <aside>
    Ini Widget Pertama
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Kedua
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Ketiga
  </aside>
</aside>
Atau yang kedua:
<aside id="sidebar">
  <div>
    Ini Widget Pertama
  </div>
  <div>
    Ini Widget Kedua
  </div>
  <div>
    Ini Widget Ketiga
  </div>
</aside>
Atau yang ketiga:
<div id="sidebar">
  <aside>
    Ini Widget Pertama
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Kedua
  </aside>
  <aside>
    Ini Widget Ketiga
  </aside>
</aside>
Nah yang mana yang bener? <aside> didalamnya <aside> atau didalamnya <div>, atau<div> didalamnya <aside>? Tidak ada dokumentasi yang pasti yang mana yang benar, tetapi saya cenderung menggunakan yang ketiga, karena tingkatan <div> lebih luas atau lebih tinggi levelnya daripada <aside>. Tetapi ya terserah Anda, karena semua website yang sudah menggunakan HTML5 menggunakan ketiga cara tersebut.

<footer>

Yang terakhir adalah <footer>, sesuai namanya <footer> diletakkan dibagian bawah website, tetapi kita tidak hanya menggunakannya diakhir website saja. Sama seperti <header>dimana kita menggunakan <footer> dibagian akhir <article>. Jadi intinya <footer>sama dengan <header>, hanya saja <footer> diakhir sedangkan <header> diawal. Berikut ini contoh sederhana penggunaan footer diakhir website:
<footer>
  <p>Copyright 2011, Dhimas Ronggobramantyo</p>

Tag-tag lainnya

Sip, gampang kan? eits jangan senang dulu, itu tadi semua contoh tag-tag yang sering kita gunakan, masih banyak lagi tag-tag lainnya yang lebih ajaib seperti <canvas><audio>,<video><summary><progress><datalist> masih banyak lagi, lupa saya apa aja.
Tetapi yang utama dan penting-penting ya itu tadi yang sudah saya sebutin. Untuk yang lainnya kapan-kapan kalau sempat saya buat artikel tersendiri, selamat mencoba, jika ada yang salah silahkan didiskusikan di komentar dibawah.

bagaimana agar HTML5 jalan di IE8, IE7 dan IE6? mengingat bahwa hanya Internet Explorer 9 saja yang support HTML5. Anda bisa menggunakan Javascript untuk melakukannya, ada 2 yang menurut saya bagus yaitu Modernizr dan HTML5 Shiv. Saya akan memberitahu yang HTML5 Shiv saja karena scriptnya lebih cepat dan mudah. Tetapi jika Anda ingin agar browser IE lama support CSS3 maka gunakan modernizr. Oke didalam header pasang saja kode seperti ini:Agar HTML5 jalan di IE8, IE7 dan IE6

<!--[if lt IE 9]>
<script src="//html5shiv.googlecode.com/svn/trunk/html5.js"></script>
<![endif]-->


Jika Anda mencari sebuah CMS (Content Management System) di Internet, maka Anda akan diberikan banyak sekali pilihan. Seperti Joomla, WordPress, dan Drupal adalah sebagian dari CMS Gratis (Open Source) yang populer. Masih banyak CMS Gratis lainnya yang bisa Anda gunakan. Selain CMS gratis, juga banyak CMS Komersial yang bisa digunakan untuk perusahaan, toko online, web portal, web pendidikan, dll.

Diantara CMS Gratis dan CMS Komersial tersebut, manakah yang terbaik untuk digunakan? Sangat susah untuk menentukan mana yang terbaik, semua tergantung pada jenis website yang akan dibuat, untuk apa website tersebut dibuat, dan berapa budget yang tersedia untuk membuat website tersebut.

Sebelum Anda menentukan menggunakan CMS Gratis atau CMS Komersial untuk website Anda, ketahui dulu apa perbedaan dari kedua jenis CMS tersebut.

CMS Gratis (Open Source)
CMS Gratis tersedia secara gratis di Internet, yang bisa di-download dan dirubah kode script-nya. Karena bersifat gratis, pengembangannya berasal dari para developer yang secara sukarela berkontribusi dalam perbaikan dan peningkatkan performanya. Biasanya perkembangan CMS Gratis lebih cepat daripada CMS Komersial.

Kelebihan CMS Gratis :
Proses installasi yang cepat dan gratis, kecuali pembayaran untuk sewa domain dan hosting.
Pengujian performa dan stabilitas-nya lebih cepat (belum tentu lebih baik) karena pengguna dan pengembang banyak.
Biasanya banyak dukungan Technical Support di forum atau blog tutorial.

Kekurangan CMS Gratis :
Sistem Keamanan tidak sebaik CMS Komersial, karena sifatnya yang Open Source atau kode script bisa dilihat dan bisa dipelajari oleh siapa saja.
Jumlah pengembang yang banyak menimbulkan kemungkinan besar terjadi kerusakan (crash) pada sistem, karena tiap web developer memiliki kebiasaan yang berbeda dalam mengembangkan suatu aplikasi web.
Karena siapa saja boleh berpartisipasi untuk pengembangan, maka tidak semuanya profesional. Sehingga sering muncul masalah karena pemrograman tidak kompeten.
Pilihan menu setting yang sangat rumit dan dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman untuk meng-integrasi tiap-tiap aplikasi.

CMS Komersial
Pada dasarnya CMS Komersial hampir sama dengan CMS Gratis, yaitu sama-sama memiliki kemampuan untuk mengelola konten web. Hanya pada CMS Komersial akses pada kode script dibatasi. Bahkan pada beberapa Perusahaan Web Developer, tidak bisa mengakses kode script, atau harga untuk bisa mengakses kode script sangat mahal. Dalam arti bahwa klien membeli hak penuh atas kode script yang telah dibuat.

Kelebihan CMS Komersial :
Sistem Keamanan lebih baik dari CMS Gratis karena kode script tidak bisa di akses, atau hanya klien yang bisa melihat kode script tersebut.
Kemungkinan terjadi crash pada aplikasi lebih kecil karena aplikasi dibuat oleh developer yang sama.
Pengembangan lebih kompeten karena ditangani oleh developer yang profesional.
Bagi klien, tidak rumit dan tidak dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman karena biasanya CMS Komersial dibuat se-sederhana mungkin (users friendly) sesuai dengan kebutuhan klien.

Kekurangan CMS Komersial :
Proses pembuatan yang lama dan biasanya harganya mahal, karena pihak developer membangun dari nol.
Performa dan stabilitas-nya butuh waktu lama untuk pengujian.
Technical Support biasanya dikenai biaya tambahan.

07 Oktober 2012

Mouse Scanner


LG Electronics merupakan perusahaan perusahaan terbesar kedua dari Korea Selatan dalam bidang perangkat elektronika, serta berada diurutan ketiga di dunia untuk bidang pembuatan perangkat elektronik. Pada awal tahun 2011, dunia dikejutkan dengan adanya teknologi terbaru, teknologi TV Hologram. Dan sebelumnya, juga ada berita tentang teknologi meja masa depan. Mengawali tahun 2012, LG meluncurkan sebuah perangkat yang merupakan salah satu dari teknologi terbaru 2012. Perangkat ini menggabungkan fungsi navigasi komputer (mouse) dan alat pemindai (scanner). Alat atau perangkat yang merupakan perangkat terbaru dari LG untuk tahun 2012 ini diberi nama LG Mouse Scanner. LG melalui LG Mouse Scanner menawarkan kejutan inovasi terkini serta keunikan fungsi di dalam perangkat terbaru ini.

Dari segi tampilan, sangat terlihat jelas jika LG Mouse Scanner memiliki bentuk yang tak jauh berbeda dengan alat bantu navigasi komputer (mouse) lainnya. Perbedaan akan terlihat ketika kita melihatnya secara detail karena pada bagian samping kiri akan terlihat adanya tambahan dua tombol yang berfungsi sebagai tombol untuk mengaktifkan fungsi pemindaian (scan) dan tombol 'Back' untuk kembali ke menu sebelumnya. Selain itu, perbedaan yang terlihat paling menonjol yaitu pada bagian penampang dasar yang merupakan letak alat pemindai. LG Mouse Scanner dilengkapi dengan lensa optik beserta rangkaian perangkat pendukung yang berfungsi untuk mengenali obyek. Sama halnya seperti alat pemindai (scanner) lainnya. Dengan LG LSM-100, sobat dapat memodifikasi hasil pindaian yang berupa kombinasi dari teks, tabel dan gambar.

Teknologi Terbaru 2012 : Mouse Scanner, LG LSM-100

Cara menggunakan alat atau perangkat ini pun cukup mudah. Sobat hanya perlu menekan tombol scan, lalu memblok seluruh bidang obyek yang ingin dipindai. Setelah itu, sobat hanya perlu geser hasil pindaian sebelumnya ke dalam laman Microsoft word atau Microsoft excel, perangkat ini akan secara otomatis hanya akan mengambil teks atau tabel dari hasil pindaian sebelumnya dalam format siap edit.

LG LSM-100 mampu memindai atau men-scan luas bidang mencapai ukuran A3. Sebagai salah satu perangkat teknologi terbaru 2012 yang tidak hanya digunakan sebagai alat bantu navigasi, tetapi juga dapat sebagai alat pemindai, LG Mouse Scanner ini dilengkapi dengan dua sensor laser berkekuatan 1200dpi, yang berfungsi untuk mengenali koordinat objek yang akan dipindai. Kedua sensor laser ini tidak akan merubah hasil pemindaian meski nantinya terjadi pengulangan proses pemindaian pada bidang yang sama. Dengan adanya dua sensor laser dari perangkat terbaru dari LG ini, tentunya sobat dapat men-scan dengan leluasa tanpa mempengaruhi hasil pemindaian.

Harga mouse unik (Mouse Scanner) LG LSM-100 dibanderol seharga US$129 atau sekitar Rp. 1 juta lebih.

Teknologi Terbaru 2012 : Meja Masa Depan

Sobat mungkin sudah sering melihat video maupun film yang menampilkan kecanggihan teknologi terbaru untuk masa depan.Tapi apa jadinya jika hal tersebut menjadi nyata dan bisa sobat miliki? Saat ini mungkin fungsi meja bagi sobat hanya sebagai peralatan rumah tangga untuk meletakkan peralatan tulis menulis atau sekedar pengisi interior ruangan. Pada awal tahun 2011, beredar kabar munculnya teknologi tv hologram. Tapi baru-baru ini, dipenghujung tahun 2011, Microsoft membuat sebuah terobosan dengan teknologi yang diberi nama Microsoft Surface, dimana sebuah kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta touch sensivity berukuran sebesar yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi untuk berbagai aktivitas.


Pada meja besar yang menggunakan LCD touch screen 40 inci, Microsoft menempatkan sebuah smartphone pada layar, seketika Microsoft Surface akan mengenali perangkat tersebut dan menampilkan informasi mengenai perangkat serta memungkinkan untuk memilih model yang berbeda. Kabarnya, Microsoft telah mengkonfirmasi harga terbaru untuk meja masa depan yang akan mereka rilis pada tahun 2012 nanti di pasar Amerika sebesar $8.900.

Teknologi Terbaru 2012 : Meja Masa Depan Microsoft Surface dan EXOdesk

Seperti halnya Microsoft Surface, teknologi terbaru untuk masa depan lainnya, sebuah meja interaktif, EXOdesk, memungkinkan sobat untuk melakukan semua aktivitas pada virtual space. EXOdesk sebenarnya merupakan sebuah tabletop computer yang menawarkan layar high definition 40 inci, di mana kita bisa memanipulasi virtual object dengan menyentuh dan dragging. EXOdesk akan dirilis pada tahun 2012 mendatang dengan harga $1,299.

05 Oktober 2012

Ternyata Benar Benua Atlantis Itu Indonesia


Sebelumnya saya pernah menceritakan perdaban atlantis disini, dan sekarang saya mau melengkapinya kembali dengan posting sekarang, silahkan disimak deh... Prof. Arysio Nunes Dos Santos menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis The Lost Continents Finally Found”. Dimana ditemukannya ? Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia (?!). Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari yang Kuasa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.

Pencarian dilakukan di Samudera Atlantik, Laut Tengah, Karibia, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata. Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah. Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya..

Prof. Santos mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini. Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology. Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visitors. Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI.

Plato pernah menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World). Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut ?

Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.

Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Yang kuasa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.

Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat. Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat.
Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.
Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia.

Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’.

Gunung utama yang disebutkan oleh Santos, yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah Gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan Gunung Toba). Gunung lain yang disebut-sebut (dalam kaitannya dengan kisah-kisah mytologi adalah Gunung Semeru, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani.

Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau, yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yaitu selat Sunda yang jadinya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.
Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah diantara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia, diantara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan. Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene) .
Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut.
Gletser di kutub Utara dan Eropah kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia. Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter diatas dataran rendah Indonesia. Dataran rendah di Indonesia tenggelam dibawah muka laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi.

Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi selanjutnya dan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleitocene secara dramatis.
Dalam bukunya Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarang.

Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.


Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…”. Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.

Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain.
Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama.
Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas.

Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu. Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.

Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya. Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini (!). Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika.

Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus. . Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara.
Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka.

Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut.

Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia. Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution.
Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik. Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia.

Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain. Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule, Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.

Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia. Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternative lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matrix yang disebutnya sebagai ‘Checklist’.

Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia. Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.

Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun. Contoh kecilnya, ya perbandingan yang sangat populer tentang orang Malaysia dan Indonesia; dimana 30 tahunan yang lalu mereka masih belajar dari kita, dan sekarang mereka relatif berada di depan kita.

Allah SWT juga berfirman bahwa nasib manusia ini memang dipergilirkan. Yang mulia suatu saat akan menjadi hina, dan sebaliknya. Profesor Santos akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna membuktikan teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan mampu membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut di Indonesia.

Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia ? Bagaimana pula pakar Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi sangat terhormat : sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia ini ?

Coba kita renungkan penyebab Atlantis dulu dihancurkan : penduduk cerdas terhormat yang berubah menjadi ambisius serta berbagai kelakuan buruk lainnya (mungkin ‘korupsi’ salah satunya). Nah, salah-salah Indonesia sang “mantan Atlantis” ini bakal kena hukuman lagi nanti kalau tidak mau berubah seperti yang ditampakkan bangsa ini secara terang-terangan sekarang ini.


Ternyata Benar Benua Atlantis Itu Indonesia



Read more: http://terbeselung.blogspot.com/2012/08/ternyata-benar-benua-atlantis-itu.html#ixzz28VMhrxPa

The Sims 3 - New Real House