- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SEJARAH
Ide Linear Programming pertama kali
dicetuskan oleh seorang ahli matematika asal Rusia bernama L.V. Kantorivich dalam bukunya yang berjudul ”MATHEMATICAL METHODS IN THE
ORGANIZATION AND PLANNING OF PRODUCTION”. Dengan buku ini,
ia telah merumuskan pertama kalinya persoalan “Linear Programming”. Namun,
cara-cara pemecahan persoalan in di Rusia tidak berkembang dengan baik dan
ternyata para ahli di negara Barat dan AS yang menggunakan cara ini
dimanfaatkan dengan baik.
Pada tahun 1947, seorang ahli
matematika dari AS yang bernama George B.
Dantzig menemukan suatu cara untuk memecahkan persoalan-persoalan linear
programming. Cara pemecahan ini dinamakan ” Simplex Method”, yang diuraikan
dalam bukunya ”LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”. Selanjutnya teori ini
berkembang pesat sekali terutama dibidang kemiliteran yang menyangkut
optimisasi dalam strategi perang dan di bidang-bidang lainnya.
LINEAR PROGRAMMING (LP)
Linear programming adalah teknik
matematika yang dirancang untuk membantu manager dalam merencanakan dan membuat
keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Linear Programming memiliki empat
ciri khusus, yaitu :
1. Penyelesaian
masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau minimisasi.
2. Kendala
yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
3. Ada
beberapa alternatif penyelesaian
4. Hubungan
matematis bersifat linier
Untuk membentuk suatu model linear programming perlu diterapkan
asumsi-asumsi dasar, yaitu :
1. Linearity
Fungsi obyektif dan kendala haruslah merupakan fungsi linier dan variabel
keputusan. Hal ini akan mengakibatkan fungsi bersifat proporsional dan additif,
misalnya untuk memproduksi 1 kursi dibutuhkan waktu 5 jam, maka untuk
memproduksi 2 kursi dibutuhkan waktu 10 jam.
2. Divisibility
Nilai variabel keputusan dapat berupa bilangan pecahan. Apabila diinginkan
solusi berupa bilangan bulat (integer), aka harus digunakan metoda untuk
integer programming.
3. Non
negativity variable
Nilai variabel keputusan haruslah tidak negatif ( ³ 0)
4. Certainty
Semua konstanta (parameter) diasumsikan mempunyai nilai yang pasti. Bila
nilai-nilai parameternya probabilistik, maka harus digunakan formulasi
pemrograman masalah stokastik.
Pada umumnya persoalan-persoalan
yang dipecahkan dalam linear programming, yaitu :
a. Allocation
Problem
Ini merupakan pemecahan dalam alokasi bahan-bahan / barang dalam produksi
b. Blending
Problem
Ini merupakan cara pemecahan persoalan dari berbagai bahan campuran yang
masing-masing unit dipecahkan dan digabung (blending) untuk menghasilkan
output.
c. Persoalan
Transportasi
Ini merupakan pemecahan persoalan yang menyangkut adanya
unit/barang/pasokan dan lain-lain pada beberapa tempat yang akan dipindahkan ke
beberapa tempat lainnya.
d. Persoalan
Personil
Ini merupakan penempatan personil sesuai dengan jabatan/tempatnya
(assigment problem).
Komentar
Posting Komentar